KAWASAN SEGI TIGA EMAS
Pemakaian istilah “KAWASAN SEGI TIGA EMAS” mulai populer diawal-awal tahun 80-an, terutama ketika semakin pesatnya perkembangan bisnis komersial Jakarta di awal-awal era tahun 80-an tersebut. Pesatnya perkembangan ekonomi, bisnis dan komersial ini mengakibatkan semakin meningkatnya kebutuhan-kebutuhan akan lahan dan pengembangan kawasan.
Dampaknya, pola pembentukan kawasan pusat atau sentra yang berkaitan dengan semua aktifitas bisnis dan ekonomi tersebut mulai terlihat. Bangunan-bangunan perkantoran, pusat-pusat bisnis, komersial dan perbelanjaan sampai pada kawasan tempat tinggal dan perumahan mulai membentuk polanya.
Yang menarik dan legendaris seperti halnya di Distrik Setia Budi misalnya, pola kawasan yang paling berkembang pesat dan paling populer di Jakarta ini ternyata berbentuk pola seperti segitiga. Karena kawasan yang berbentuk segitiga ini merupakan pusat bisnis, ekonomi dan juga tempat yang menjadi sumber kehidupan dan denyut nadi jantung kota Jakarta, maka kawasan ini ibarat seperti sumber barang tambang yang paling berharga dan paling bernilai bagi kehidupan masyarakat Jakarta. Oleh karena itulah kemudian kawasan ini disebut kawasan segitiga emas atau golden triangle. Gelar ini memang pantas dan wajar diberikan kepada kawasan segitiga ini, karena kawasan ini telah menjadi semacam tambang emas bagi kehidupan masyarakat kota Jakarta.
SEGI TIGA EMAS CIKIJING
Cikijing merupakan salah satu kota kecamatan dipedalaman pulau jawa bagian barat yang secara administratif masuk kedalam wilayah Kabupaten Majalengka. Pengembangan kawasan ini merupakan seatu keharusan dan sangat membutuhkan perhatian khusus Pemerintah.
Secara geografis cikijing menjadi penghubung tiga Kota Kabupaten (Majalengka-Kuningan-Ciamis) oleh karenanya layak disebut “KAWASAN SEGI TIGA EMAS”.
Secara Ekonomis diwilayah ini terdapat sentra-sentra industri rumahan (seperti sentra industri makanan, sentra industri jeans, kerudung, pandai besi, gerabah anyaman bambu dll).
Secara sosiologis Cikijing saat ini relatif telah menjadi kawasan urban. yang tentunya jika tidak dipola sejak dini dikhawatirkan akan memunculkan konflik-konflik sosial yang tidak diharapkan.